TIM PKM FAI Unismuh Makassar Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal di PDM Pangkep

Pangkep – TIM PKM FAI Unismuh Makassar menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pangkep dengan fokus sosialisasi Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Adapun TIM yang turun dalam kegiatan tersebut  adalah Dosen Falak Alamsyah, S.Pd.I., M.H sebagai ketua TIM, Siti Muthahharah, S.Pd.I., M.Pd.I dan Abdillah, M.A. sebagai Anggota serta dihadiri mahasiswa Nur Jihan, anggota : Muh. Abu Dzar Algifari, dan Iffah Rahmania.  Acara ini berlangsung pada hari Ahad, 26 Januari 2025, bertempat di gedung PDM Pangkep. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari unsur PDM dan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah di Kabupaten Pangkep.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan urgensi KHGT dalam menyatukan penanggalan hijriyah secara global. Hisbullah Salam, S.Pd., M.H sebagai pemateri menjelaskan bahwa KHGT merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menyamakan sistem kalender hijriyah di seluruh dunia guna mempermudah penentuan waktu ibadah, seperti awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Wakil sekretaris Majelis Tarjih dan tajdid PWM melanjutkan materinya dengan memberikan pemahaman  Kriteria KHGT adalah dengan ketinggian hilal 5 derajat dan elongasi 8 derajat yang berlaku diseluruh dunia dan pada prinsipnya satu tanggal untuk seluruh dunia.

Ketua PDM Pangkep Abdul Muis, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pemahaman KHGT bagi warga Muhammadiyah serta masyarakat luas. “Kalender Hijriyah Global Tunggal adalah salah satu upaya untuk menyatukan umat Islam dalam satu sistem penanggalan yang lebih terstruktur dan dapat diandalkan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat menyebarkan pemahaman ini ke masyarakat luas,” ujarnya.

Peserta kegiatan tampak antusias dalam sesi diskusi, di mana berbagai pertanyaan dan tanggapan mengenai penerapan KHGT di Indonesia dan dunia turut dibahas. Selain itu, para peserta juga diberikan buku saku KHGT dan materi mengenai metodologi hisab yang digunakan dalam KHGT serta implikasinya terhadap kalender keagamaan di Muhammadiyah.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka, di mana peserta berbagi pengalaman dan pemahaman mereka mengenai kalender hijriyah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Pangkep, khususnya warga Muhammadiyah, semakin memahami dan mendukung implementasi KHGT sebagai solusi dalam penyatuan kalender Islam secara global.